Matematika

Pertanyaan

Rokok A yg harga belinya Rp. 1.000 dijual dengan harga Rp. 1.100 per bungkus, sedangkan rokok B yang harga belinya Rp. 1.500 dijual dengan harga Rp. 1.700 per bungkus. Seorang pedagang rokok yang mempunyai modal Rp. 300.000 dan kios nya mampu menampung paling banyak 250 bungkus rokok, akan mendapatkan keuntungan maksimum jika membeli..
A. 150 bungkus rokok A dan 100 bungkus rokok B
B. 100 bungkus rokok A dan 150 bungkus rokok B
C. 250 bungkus rokok A dan 200 bungkus rokok B
D. 250 bungkus rokok A saja
E. 200 bungkus rokok B saja

1 Jawaban

  • Pedagang rokok tersebut akan mendapat keuntungan maksimum jika membeli 150 bungkus rokok A dan 100 bungkus rokok B. Pedagang rokok mempunyai modal Rp 300.000 dan kiosnya mampu menampung paling banyak 250 bungkus rokok. Diselesaikan dengan menyusun model matematika dan mencari titik-titik penyelesaian.

    Pembahasan

    Ini merupakan persoalan optimalisasi laba pada program linier. Setelah menyusun model matematika, kita tentukan titik-titik sudut dalam bidang penyelesaian untuk mengetahui koordinat manakah yang menjadi penyebab keuntungan maksimum.

    Diketahui

    • Banyaknya rokok A yang terjual = x
    • Banyaknya rokok B yang terjual = y  
    • Daya tampung kios = 250 bungkus rokok  
    • Modal pembelian rokok = Rp 300.000  
    • Harga beli rokok A = Rp 1.000  
    • Harga beli rokok B = Rp 1.500  
    • Harga jual rokok A = Rp 1.100  
    • Harga jual rokok B = Rp 1.700  

    Ditanya

    Berapa banyak pembelian rokok A dan rokok B agar pedagang rokok mendapatkan keuntungan maksimum.

    Penyelesaian

    Step-1: model matematika

    Gunakan bantuan tabel untuk menyusun kolom daya tampung, pembelian, dan keuntungan. Simak gambar terlampir.

    Pertidaksamaan yang dapat ditulis dari daya tampung kios adalah [tex]\boxed{~x+y\leq 250~}[/tex]. Titik-titik potong pada sumbu-x dan sumbu-y adalah (250, 0) dan (0, 250).

    Pertidaksamaan yang dapat ditulis dari modal pembelian rokok adalah 1.000x + 1.100y ≤ 300.000 disederhanakan menjadi [tex]\boxed{~x+1,5y\leq 300~}[/tex] Titik-titik potong pada sumbu-x dan sumbu-y adalah (300, 0) dan (0, 200).Fungsi obyektif adalah keuntungan penjualan rokok. Ingat, laba atau keuntungan adalah penjualan dikurangi pembelian.

    Keuntungan penjualan rokok A = Rp 1.100 - Rp 1.000 = Rp 100

    Keuntungan penjualan rokok B = Rp 1.700 - Rp 1.500 = Rp 200

    Jadi fungsi obyektif keuntungan adalah [tex]\boxed{~f(x,y)=100x+200y~}.[/tex]

    Model matematika persoalan ini adalah sebagai berikut:

    [tex]\boxed{~x+y\leq 250~}[/tex]

    [tex]\boxed{~x+1,5y\leq 300~}[/tex]

    [tex]\boxed{~x\geq 0~}[/tex]

    [tex]\boxed{~y\geq 0~}[/tex]

    [tex]\boxed{~f(x,y)=100x+200y~}.[/tex]

    Disepakati daerah yang diarsir pada grafik merupakan himpunan penyelesaian atau HP. Titik-titik sudut yang penting yakni A, B, dan C, Titik O atau pusat koordinat tidak perlu diperhatikan dalam optimalisasi.

    Step-2: optimalisasi keuntungan

    Mencari koordinat titik A dari perpotongan kedua garis.

    x + 1,5y = 300

    x + y = 250

    ------------------ ( - )

    0,5y = 50 ⇒ y = 100

    Substitusikan y ke (pilih) x + y = 250

    x + 100 = 250 ⇒ x = 150

    Diperoleh koordinat titik A(150, 250).

    Substitusikan titik A(150, 100), titik B(0, 200), dan C(200, 0) ke fungsi obyektif keuntungan f(x, y) = 100x + 200y.

    Titik A ⇒ f(150, 100) = 100(150) + 200(100) = 35.000

    Titik B ⇒ f(0, 200) = 100(0) + 200(200) = 40.000

    Titik C ⇒ f(200, 0) = 100(200) + 200(0) = 20.000

    Dari hasil pengujian ketiga titik, sejak awal sebenarnya hanya titik A yang kita perhatikan. Hal ini dikarenakan kita sedang menghadapi kasus ekonomi sehari-hari di mana pedagang rokok harus menjual kedua tipe rokok. Jika ia melihat titik B yang menghasilkan keuntungan sedikit lebih besar, maka hanya rokok B yang dijual sedangkan rokok A tidak.

    Untuk persoalan tipe bukan cerita atau bukan aktifitas keseharian yang nyata, maka titik B adalah penyebab keuntungan maksimum.

    Jadi, pedagang rokok tersebut akan mendapat keuntungan maksimum jika membeli 150 bungkus rokok A dan 100 bungkus rokok B.

    Pelajari lebih lanjut

    1. Model matematika dari produksi pagar brainly.co.id/tugas/15148897

    2. Model matematika dari harga pembelian minuman brainly.co.id/tugas/13698571

    3. Kombinasi produksi yang menghasilkan nilai penjualan maksimum brainly.co.id/tugas/12222550

    4. Model matematika dan optimalisasi industri kecil yang memproduksi dua jenis barang dengan dua mesin brainly.co.id/tugas/357341

    5. Optimalisasi sebuah pabrik yang menggunakan tiga jenis bahan untuk memproduksi dua jenis barang brainly.co.id/tugas/357341  

    6. Model matematika dari seorang pasien/nenek yang harus konsumsi tablet atau kapsul nutrisi https://brainly.co.id/tugas/6776493

    ----------------------------------------------

    Detil jawaban

    Kelas        : XI

    Mapel       : Matematika

    Bab           : Program Linear Dua Variabel

    Kode         : 11.2.4


    Kata Kunci : rokok, harga, beli, jual, daya, tampung, kios, modal, keuntungan, maksimum, HP, daerah, penyelesaian, titik, sudut, optimasi, optimalisasi, eliminasi, substitusi

    Gambar lampiran jawaban hakimium

Pertanyaan Lainnya