kebutuhan cahaya optimal tanaman kangkung

Ledakan penduduk di indonesia sudah tidak bisa di kontrol lagi akibatnya jumlah bangunan menjadi semakin padat. Peningkatan ini di imbangi dengan permintaan bahan pangan. Padahal lahan pertanian semakin sempit sehingga manusia mulai menanam dengan cara urban farm. Permasalahan cahaya matahari pun mulai dipermasalahkan disebabkan semakin tingginya bangunan tempat tinggal manusia. Tanaman bisa mengubah energi cahaya menjadi energi tergantung panjang gelombang. Panjang gelombang cahaya yang di butuhkan tanaman 0,4-0,7 mikro meter, sehingga banyak penelitian menggunakan cahaya lampu sebagai alternatif. Kangkung merupakan tanaman yang cocok dengan iklim di Indonesia, pertumbuhan vegetatif tanaman kangkung mudah terlihat sehingga menggunakan lampu LED (Light emitting diode) dan neon. LED panjang 5 W, LED bulat 5W dan Neon 10 W mempunyai intensitas yang sama besarnya sekitar 1000-2000 Lux yang dibutuhkan untuk penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di lab. Rekayasa lingkungan pertanian lantai 2 dengan 3 perlakuan. Perlakuan pertama menggunakan lampu LED panjang, perlakuan ke-2 menggunakan lampu neon dan perlakuan ke-3 menggunakan lampu LED bulat. Penelitian ini selama 40 hari dan di ruang tertutup yang tidak terkena sinar matahari pada siang hari. Tanaman kangkung pada lampu LED panjang dan LED bulat dapat hidup 80% dari 10 tanaman sedangkan lampu neon hanya 30% yang hidup dari 10 tanaman. Lampu neon membuat kondisi tanaman menjadi kering sehingga tanaman menjadi mati dan daun menjadi besar. Ciri-ciri tersebut seperti panjang gelombang infrared. Sedangkan tanaman pada lampu LED tumbuh normal dan lebih hijau.