Tuliskan dan jelaskan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dari teks cerita pendek
B. Indonesia
lorensiamarampa3425
Pertanyaan
Tuliskan dan jelaskan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dari teks cerita pendek
1 Jawaban
-
1. Jawaban Shafiraa14
Unsur Intrinsik Cerpen
TemaTema adalah pikiran pokok yang mendasari pengembangan sebuah cerita. Sebuah cerita tidak dapat dikembangkan menjadi suatu cerita yang menarik jika tema yang terdapat dalam cerita tersebut tidak ditentukan sehingga sebuah cerita tidak dapat dipahami oleh pembaca. Tema yang terdapat dalam cerpen bermacam-macam, seperti kehidupan sekolah, perjuangan hidup, kematian, dan lain-lain.LatarLatar adalah gambaran waktu, tempat dan suasana yang terjadi dalam suatu cerita. Dalam cerpen, latar menjadi saah satu unsur yang sangat penting karena pembaca dapat mengetahui suasana yang terjadi dalam sebuah cerpen. Suasana yang dimuat dalam cerpen dapat mempengaruhi pembaca untuk lebih menghayati cerita dalam cerpen.Alur atau PlotAlur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin sebuah cerita yang di hadirkan oleh tokoh dalam suatu cerita. Alu disebut juga plot. Berikut ini adalah tahapan-tahapan sebuah alur.
a. Tahap Orientasi.
b. Tahap Pemunculan konflik.
c. Tahap Penigkatan konflik.
d. Tahap Pemuncakan konflik (klimaks).
e. Tahap Penyelesaian konflik.Terdapat 3 macam alur yang terdapat dalam sebuah cerita. yaitu sebagai berikut :
a. Alur Maju
Alur maju adalah rangkaian peristiwa yang ceritanya bergerak maju. Contoh sederhananya adalah misalnya cerpen itu awalnya menceritakan tentang seorang anak kecil dan berkembang / berakhir saat dia telah remaja.
b. Alur Mundur
Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang ceritanya bergerak mundur. Alur mundur biasanya menceritakan latar belakang sebuah kejadian. Contohnya adalah seorang preman pensiun yang menceritakan pengalamannya ketika masih menjadi preman.
c. Alur Campuran
Adalah cerita yang memiliki campuran alur maju dan mundur. Biasanya cerita ini dimulai di tengah-tengah. Sementara cerita berkembang maju, beberapa kali ditampilkan beberapa potongan flashback yang menjelaskan latar belakang cerita.Penokohan atau PerwatakanPenokohan atau perwatakan adalah penggambaran karakter tokoh dalam suatu cerita. Ada dua cara dalam menggambarkan watak tokoh, yaitu sebagai berikut.
a. Analitik/langsung, yaitu pengarang langsung menyebut watak tokoh .
b. Dramatik/tidak langsung, yaitu pengarang langsung mengungkapkan watak tokoh melalui jalan pikiran dan perasaan, cara berbicara ,cara bertingkah laku , tempat tinggal, ciri fisik , atau tanggapan tokoh lain.
Selain tiu ada tiga pembagian berdasarkan watak tokoh, yaitu sebagai berikut :
a. Protagonis, adalah tokoh atau pemeran utama yang baik dalam suatu cerita.
b. Antagonis, adalah tokoh atau pemeran utama yang jahat dalam suatu cerita.
c. Tirtagonis, adalah tokoh atau pemeran penengah atau pembantu dalam suatu cerita.Sudut pandang/point of viewSudut pandang yaitu gambaran kedudukan pengarang dalam cerita. Sudut pandang dalam cerpen terdapat beberapa macam yaitu sebagai berikut.
a. Sudut Pandang Orang Pertama
yaitu kedudukan seorang pengarang dalam menyampaikan cerita-ceritanya seperti ia ikut terlibat dalam suatu cerita. Pada teknik ini pengarang menggunakan kata “aku” sebagai sudut pandang orang pertama tunggal. Dan menggunakan kata “kami” sebagai sudit pandnag orang pertama jamak.b. Sudut Pandang Orang Ketiga
Sudut Pandnag orang ketiga adalah cara pandang pengarang yang memposisikan dirinya diluar bagian dari sebuah cerita. Pada teknik ini, pengarang menggunakan kata “dia” untuk mengungkapkan sudut pandang orang ketiga tunggal. Dan menggunakan kata “mereka” untuk mengungkapkan sudut pandang orang ketiga jamak. Selain itu penyebutan sudut pandang orang ketiga bisa saja mengungkapkan nama tokoh secara langsung.c. Sudut Pandang campuran
Sudut pandang campuran adalah cara memposisikan pengarang dengan menggunakan gabungan dari teknik sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.AmanatAmanat yaitu pesan/nasihat pengarang kepada pembaca yang dimuat dalam cerita, baik disampaikan secara eksplisit maupun implisit. Cerpen yang baik selalu terdapat sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Bukn cerita kosong yang tiada pesan-pesan maupun kritik sosial. Amanat yang terkandung dalam cerpen harus sesuai dengan nilai-niai kebaikan.
Gaya BahasaGaya bahasa adalah cara begaimana sang pengarang mengungkapkan pemikiran atau ide melalui bahasa-bahasa yang unik dan khas sehingga menimbulkan kesan keindahan bahasa.
Gaya bahasa atau majas yang digunakan oleh pengarang dalam menceritakan kejadian-kejadian dalam sebuah cerita, menjadi unsur yang sangat penting untuk mewujudkan sebuah cerita yang menarik untuk dibaca. sumber: http://mengakujenius.com/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-cerpen/