Sejarah

Pertanyaan

Apa yang dilakukan oleh Muhammad Hatta setelah dilantik menjadi perdana menteri

1 Jawaban

  • Konferensi Meja Bundar (KMB), Hasil Dan Dampaknya Bagi Indonesia - Pada masa setelah kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indnesia belum bisa mengatur kestabilan kenegaraannya. Banyak masalah yang muncul daan timbul yang mengancam persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Banyak masalah yang timbul juga terkait dengan kestabilan ekonomi, politik dan juga budaya. Namun secara perlahan, Indonesia bisa menata roda pemerintahan dan kenegaraannya. Pada masa sebelum Pemilu 1955, banyak terjadi dinamika di segala bidang di Indonesia.


    Konferensi Meja Bundar

    Setelah Indonesia berhasil menyelesaikan segala masalah yang timbul dalam Konferensi Inter-Indonesia, maka selanjutnya Indonesia kemudian menghadapi Konferensi Meja Bundar (KMB). Kemudian di sisi lain, Presiden Soekarno sebagai Panglima Tertinggi dan juga sebagai Wakil Tinggi Mahkota Belanda, mengumumkan perintah penghentian tembak-menembak. Perintah tersebut mulai berlaku pada tanggal 11 Agustus 1949 untuk wilayah Sumatera. Nah, pada tanggal 11 Agustus 1949 itulah kemudian dibentuk sebuah delegasi dari Republik Indonesia untuk menghadapi Konferensi Meja Bundar (KMB).


    Delegasi untuk Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah Drs. Hatta (ketua), Nir. Moh. Roem, Prof Dr. Mr. Supomo, Dr. J. Leitnena„ Mr. Ali Sastroamicijojo, Ir. Djuanda, Dr. Sukiman, Mr. Suyono Hadinoto, Dr. Sumitro Djojohadikusumo, Mr. Abdul Karim Pringgodigdo, Kolonel T.B. Simatupang dan Mr. Muwardi. Sedangkan untuk delegasi BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Pada tanggal 23 Agustus 1949 Konferensi Meja Bundar (KMB) ini digelar di Den Haag Belanda. Konferensi tersebut sampai pada tanggal 2 November 1949.


    Hasil Konferensi Meja Bundar (KMB)


    1. Indonesia menjadi negara Serikat dengan nama : Republik Indonesia Serikat.
    2. RIS dan Kerajaan Belanda merupakan UNI, UNI Indonesia- Belanda itu dikepalai oleh Ratu Kerajaan Belanda.
    3. Penyerahan kedaulatan oleh, Belanda kepada Indonesia akan diIakukan selambat-Iambatnya pada akhir tahun 1949 (Yang benar pengakuan kedaulatan bukan penyerahan kedaulatan.)
    4. Semua hutang bekas Hindia-Belanda akan dipikul RIS.
    5. TNI menjadi inti tentera RIS dan berangsur-angsur akan mengambil-alih penjagaan keamanan di seluruh wilayah RIS.
    6. Kedudukan Irian Barat akan ditentukan selama-lamanya 1 tahun sesudah penyerahan kedaulatan.
    7. Keradjaan Nederland menjerahkan kedaulatan atas Indonesia jang sepenuhnja kepada Republik Indonesia Serikat dengan tidak bersjarat lagi dan tidak dapat ditjabut, dan karena itu mengakui Republik Indonesia Serikat sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat.
    8. Republik Indonesia Serikat menerima kedaulatan itu atas dasar ketentuan-ketentuan pada Konstitusinja, rantjangan konstitusi telah dipermaklumkan kepada Keradjaan Nederland.
    9. Kedaulatan akan diserahkan selambat-lambatnja pada tanggal 30 Desember 1949.

Pertanyaan Lainnya