sebutkan tokoh reformasi gerejawi
Sejarah
Ifhoxvy
Pertanyaan
sebutkan tokoh reformasi gerejawi
1 Jawaban
-
1. Jawaban ramon9000
1. Sebelum Martin Luther: Peter Waldo, Santo Fransiskus dari Asisi, John Wycliff, Desiderius Erasmus
Peter Waldo
Tokoh ancaman dari Gereja Roma karena melanggar larangan untuk mengabarkan Injil.
Santo Fransiskus dari AsisiSponsors Link
Santo Fransiskus dari Asisi dikenal sebagai santo pelindung hewan dan lingkungan. Ia lahir di saat itu.
John Wycliff
Joh Wycliff terkenal atas gerakan reformasinya dalam menentang transubstansiasi dan dalam mengup yang tidak setuju dengannya.
Desiderius Erasmus
ads beberapa hal dan mendukung adanya reformasi dalam tubuh gereja.
Artikel terkait:
Dampak Reformasi GerejaPeninggalan Reformasi Gereja
2. Martin Luther
Martin Luther (1483-1546) lahir di Eisleben, Jerman. Seperti beberapa tokoh sebelumnya, Luther juga berasal dari keluarga kaya. Dengan latar belakang tersebut, Luther dapat memperoleh pendidikan tinggi. Dalam perkembangannya, ia kemudian menjadi biarawan dan menempuh pendidikan teologi secara lebih mendalam.
Pada masa itu sudah muncul tokoh-tokoh yang menyuarakan perlawanan terhadap kuasa Gereja Katolik Roma. Gereja pada saat itu mengajarkan bahwa keselamatan dapat diperoleh melalui perbuatan baik dan gereja juga menjual indulgensi yang memberi pengampunan dosa sehingga memberi izin pada orang-orang untuk indulge atau memenuhi keinginan-keinginan yang sesungguhnya adalah dosa.
Hal itulah yang menjadi penekanan dari latar belakang reformasi gereja yang dilakukan Martin Luther. Berdasarkan ajaran dari Alkitab dan karya tulis dari Augustine, Luther menentang praktik penjualan indulgensi karena pengampunan dosa dan keselamatan hanya dapat diperoleh dari iman dan kasih karunia, bukan perbuatan baik manusia. Pendapatnya ini ia tuangkan ke dalam 95 dalil atau tesis yang berjudul “Perdebatan Mengenai Kuasa Indulgensi” yang menyatakan keselamatan oleh iman dan mempertanyakan keberhasilan indulgensi dalam meraih keselamatan itu.
Di sinilah Luther berbeda pandangan dengan Erasmus. Erasmus tetap menekankan pentingnya melakukan perbuatan baik yang sepertinya diabaikan oleh Martin Luther. Selain itu, walaupun ia menentang beberapa praktik dalam Gereja Katolik Roma, Erasmus tetap tunduk pada otoritas paus sedangkan Luther menentang kekuasaan gereja hingga akhirnya muncullah aliran Kristen Protestan yang tidak menerapkan hirarki paus dan keuskupan seperti pada Gereja Katolik (baca juga: Pengaruh Reformasi Terhadap Gereja).
3. Huldrych Zwingli
Huldrych Zwingli lahir pada 1 Januari 1484 di Toggenburg, Swiss dan meninggal pada 11 Oktober 1531. Zwingli dalam gerakan reformasinya menyetujui Martin Luther dalam hal keselamatan oleh iman dan kasih karunia. Namun, Zwingli berbeda pendapat dengan Luther mengenai kehadiran Kristus dalam sakramen ekaristi. Menurut Luther, kehadiran nyata Kristus dalam sakramen tersebut terkait dengan kenyataan bahwa Kristus sebagai Tuhan ada di mana pun, sedangkan Zwingli berpendapat bahwa kehadiran Kristus dalam sakramen tersebut lebih bersifat spiritual, yaitu melalui Roh Kudus.
4. John Calvin
John Calvin lahir pada 10 Juli 1509 di Noyon, Perancis dan meninggal pada 27 Mei 1564 di Jenewa, Swiss. Gerakan reformasi Calvin pada awalnya secara tidak langsung dipengaruhi oleh Desiderius Erasmus. Calvin sendiri berinisiatif untuk mempelajari bahasa Latin, Ibrani, dan Yunani agar dapat memahami Alkitab dari teks dalam bahasa aslinya. Dari pembelajara kepercayaan ‘predestinasi’ yang berarti seseoran manusia.
5. John Knox