Fisika

Pertanyaan

Jelaskan hormone yang berperan pada proses pre ovulasi

1 Jawaban

  • Hormon Yang Berperan Dalam Menstruasi

    Ada beberapa hormon yang memegang peranan dalam terjadinya menstruasi.

    Gonadotropin-releasing Hormone (GnRH)

    Hormon ini diproduksi oleh otak besar atau hipotalamus. Hormon ini berfungsi untuk merangsang tubuh guna memproduksi dan melepaskan hormon FSH dan hormon LH.

    Follicle stimulating Hormone (FSH)

    FSH diproduksi pada kelenjar hipofisis dalam otak. Fungsi dari hormon ini ialah untuk membuat telur yang berada dalam ovarium menjadi matang sehingga siap disalurkan ke rahim.

    Luteinising hormone (LH)

    Hormon LH berfungsi untuk merangsang ovarium agar melepaskan telur. Sama seperti hormon FSH, hormon LH ini juga diproduksi pada kelenjar hipofisis.

    Hormon estrogen

    Hormon estrogen diproduksi di dalam ovarium. Hormon ini berperan untuk menjaga keteraturan siklus reproduksi pada wanita. Selain itu hormon estrogen juga berfungsi untuk membantu mempertahankan kehamilan.

    Hormon Progesteron

    Hormon progesteron bekerjasama dengan hormon estrogen dalam menjaga siklus reproduksi dan menjaga kehamilan. Hormon progesteron juga diproduksi di ovarium. Hormon ini juga berperan penting dalam proses dalam penebalan dinding rahim.

    Proses Terjadinya Menstruasi

    Proses terjadinya menstruasi terbagi dalam 3 fase, yaitu fase menstruasi, fase pra ovulasi dan ovulasi, serta fase pra menstruasi.

    Menstruasi

    Menstruasi terjadi antara 3 hingga 7 hari. Pada fase menstruasi wanita mengeluarkan darah dengan jumlah antara 30 sampai 40 ml. Pada saat menstruasi biasanya wanita akan mengalami sakit pada bagian perutnya. Hal tersebut merupakan hal yang normal jika sakit yang terasa masih dalam tahap wajar.

    Sakit yang timbul pada saat menstruasi terjadi karena adanya kontraksi otot rahim yang bertujuan untuk mendorong serta mengeluarkan lapisan dinding rahim yang luruh agar keluar menjadi darah menstruasi.

    Lapisan dinding rahim dapat menjadi luruh dikarenakan menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron. Berbanding terbalik dengan menurunnya kadar hormon estrogen dan progesteron, pada fase ini hormon FSH justru mengalami peningkatan.

    Peningkatan hormon FSH ini mendorong perkembangan folikel dalam ovarium. Folikel adalah kantong berisi indung telur. Folikel yang mengalami perkembangan dalam ovarium tidak semuanya akan terus berkembang. Hanya ada satu folikel yang akan terus mengalami perkembangan.

    Satu folikel tersebut akan memproduksi estrogen. Hal tersebut akan kembali meningkatkan kadar hormon estrogen yang menurun saat wanita mengalami menstruasi

Pertanyaan Lainnya